Press "Enter" to skip to content

Wujudkan Kamtibmas Kondusif, Ini Strategi Kapolres Agam

Polres Agam – Demi mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah hukumnya, Kepolisian Resor (Polres) Agam menggunakan salah satu program unggulannya, yaitu merangkul masyarakat.

“Kami rangkul dan temui langsung masyarakat di sekitar wilayah hukum,” sebut Kapolres Agam AKBP Ferry Ferdian, S.I.K., pada Senin (26/6).

Lanjut Kapolres, hal itu dilakukan selain untuk menjalin hubungan silahturahmi dan menambah saudara, juga untuk mengetahui bagaimana kondisi terkini situasi kamtibmas di daerah itu.

“Bertemu langsung dengan masyarakat, saya bisa mendengarkan apa yang menjadi persoalan di daerah itu terkait persoalan kamtibmas, dan di sana saya juga dapat berbagi nomor handphone agar masyarakat bisa langsung menyampaikan ke saya sewaktu-waktu terjadi persoalan menyangkut kamtibmas,” ungkapnya.

Kapolres Agam menyebutkan, dengan bertemu langsung itu harapannya bisa mendorong percepatan dalam penyelesaian konflik sosial di wilayah hukumnya.

“Itu harapan kami di Polres Agam dengan program tersebut, sebab tanpa keikut sertaan masyarakat kami akan kesulitan dalam menyelesaikan permasalahan di lingkungan masyarakat itu sendiri,” ujarnya.

Kapolres Agam mengatakan, bertemu dan barbaur langsung dengan masyarakat yang dilakukannya itu juga untuk memberikan contoh bagi personil bhabinkamtibmasnya, untuk bisa lebih dekat dengan masyarakat.

“Kapolres saja bisa dekat dengan masyarakat, makanya bhabinkamtibmas juga harus bisa lebih dekat,” katanya.

Kapolres Agam menjelaskan, caranya bertemu langsung dengan masyarakat yang dilakukannya itu, seperti melalui kegiatan mancing mania, berburu hama tupai dan ikut dalam kegiatan bedah rumah masyarakat.

“Artinya saya harus ikuti peluang yang bisa dekat dengan masyarakat,” ungkapnya.

Kemudian, saat bertemu langsung itu pihaknya juga memberikan imbauan kepada masyarakat terhadap kasus yang viral terjadi, guna mengantisivasi hal yang tidak diinginkan.

“Seperti sekarang ini, yang marak kasus perdagangan orang dengan modus bekerja ke luar negeri dengan iming – iming gaji besar. Hendaknya, masyarakat jangan sampai tergiur dengan hal itu, harus diwaspadai dulu terkait kebenaran informasi tersebut jika mencurigakan segera laporkan ke pihak kami” katanya.

“Alhamdulillah sejak saya menjabat hingga sekarang, dengan program itu tidak ada persoalan yang tidak bisa diselesaikan,” tutupnya.

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mission News Theme by Compete Themes.